Perancangan Gapura Selamat Datang Desa Simoketawang Sidoarjo Oleh Mahasiswa Arsitektur Untag Surabaya
Kamis,20 Oktober 2022 - 13:54:49 WIBDibaca: 375 kali
Kampung Kelengkeng merupakan nama destinasi wisata di desa Simoketawang, Kec. Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur 61261. Pada tahun ini ke depan desa tersebut mencanangkan pembenahan berbagai sektor, baik fasilitas pendukung wisata, maupun sarana/prasarana pendukungnya. Gapura Selamat datang berupa Papan nama Kampung Wisata yang merupakan penanda masuk wilayah desa juga memberi kesempatan wisatawan ber-foto diri di depan papan ucapan tersebut.
Perancangan Gapura Selamat Datang Desa Simoketawang Sidoarjo merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang ada di Maching Fund 2022. Kegiatan Maching Fund 2022 sendiri diusulkan oleh Prodi Arsitektur Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dengan ketua pengusul Febby Rahmatullah Masruchin S.T., M.T. dengan judul “Pengembangan Wisata Kampung Kelengkeng Di Desa Simoketawang Menjadi Desa Mandiri Berbasis Wisata Agro”.
Kegiatan Perancangan Gapura Desa Simoketawang Sidoarjo dilaksanakan oleh 1 dosen dari prodi Arsitektur Untag Surabaya yaitu Ir. Benny Bintarjo D.H., M.T. dan 5 mahasiswa Arsitektur Untag Surabaya antara lain M. Thoriq Al Rosyid, Mochammad Ilham, Ahmad Saifullah, Jessyca Angelique Haryono, dan Taufiqah Thallah Zhafirah.
Kegiatan ini berupa perancangan gapura selamat datang sebagai ikon dari kampung kelengkeng di desa Simoketawang Sidoarjo. Rancangan ini nantinya akan direalisasikan pada pembangunan Gapura Selamat Datang Desa Simoketawang Sidoarjo.
Ketua Penyelenggara :
Febby Rahmatullah Masruchin, ST., MT.
Dosen Pembimbing :
Ir. Benny Bintarjo D.H., M.T.
Disusun oleh :
- M. Thoriq Al Rosyid
- Mochammad Ilham
- Ahmad Saifullah
- Jessyca Angelique Haryono
- Taufiqah Thallah Zhafirah.
Perlunya diadakan Penataan Posisi Papan/Gapura Selamat Datang
- Papan atau Gapura Selamat Datang ini berada tepat diawal jalan masuk Desa Simo Ketawang, menuju Balai Desa
- Pada kondisi eksisting, gapura ini terbuat dari kayu yg disusun tegak, berjarak sangat rapat, serta dalam kondisi kusam, juga dengan tulisan yang sama tetapi sudah sulit dibaca karena kusam
- Posisi Gapura penggantinya dengan posisi yang sama dan dilengkapi dengan atap yang dilapisi panel surya.
- Pada bagian depan gapura ditata taman untuk berfoto diri, dan di kiri kanannya terdapat pohon Kelengkeng.
Keunggulan desain yang mendukung diusulkan untuk mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual (HaKI/HKI)
Dalam proses mendesain sampai dibangun, Prodi Arsitektur mengajukan usulan agar desain yang telah diselesaikan ini mendapat Hak Kekayaan Intelektual, dengan spesifikasi unggulan sebagai berikut :
-
- Papan ini dilengkapi dengan panel surya sebagai penangkap energy matahari dan dikonversikan untuk daya listrik bagi penerangan di dalam tulisannya yang berupa Neonbox. Ukuran panel surya 2 x 3 meter2 diperhitungkan bisa menangkap energy listrik selama lebih dari 12 jam.
- Bilah papan yang semula terbuat dari kayu yg bidangnya lebih rapat, kemudian didesain menjadi terbuat dari pipa yang berjarak lebih renggang, agar terlihat lebih ringan dan tanggap terhadap kuatnya hembusan angin. Pipa ini juga menyatu dengan berbagai bangunan pergola.
- Pondasi Umpak Bata dengan gaya ekspos merupakan tampilan yang banyak dijumpai pada gapura dan exterior hard.scape yang lain, sehingga terjadi kesatuan citra bagi seluruh desa ini.
- Atap jerami/rumbia memberikan citra yang menyatu dengan persawahan di sekitarnya.
Demikian penjelasan singkat tentang desain Gapura / papan Selamat Datang di Desa Wisata “Kampung Kelengkeng” ini, diharapkan bisa memberi kontribusi pada desa Simo Ketawang untuk menggunakan unsur-unsur yang spesifik desain ini diterapkan pada berbagai desain penanda kasawan-kawasan penting lainnya
Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya